DKP3 Kota Metro Peringati Hari Pangan Sedunia
Dorong Kesadaran Masyarakat untuk Stop Boros Pangan

By redaksi 17 Okt 2025, 12:05:28 WIB Saburai
DKP3 Kota Metro Peringati Hari Pangan Sedunia

METRO, MFH,-- Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menggelar serangkaian kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.

Kepala DKP3 Kota Metro, Hery Wiratno, S.P., menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menyusun empat kegiatan utama dalam peringatan HPS, yaitu B2SA Goes to School, Pasar Tani Metro Bahagia Spesial HPS, Gerakan Selamatkan Pangan Metro Peduli Pangan, serta Puncak HPS yang akan dikolaborasikan dengan Jambore PKK Kota Metro.

Hery menjelaskan bahwa kegiatan B2SA Goes to School dilaksanakan di lima sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA di lima kecamatan tersebut dengan mengusung tema Keamanan Pangan bagi Konsumen/Penerima MBG. Hal ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang serta kebiasaan tidak boros pangan sejak usia dini.

Baca Lainnya :

“Melalui kegiatan ini, kami mensosialisasikan konsep Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), keamanan pangan, serta gerakan Stop Boros Pangan. Alhamdulilah antusiasme sekolah dan para siswa sangat luar biasa, mereka aktif berdiskusi dan menunjukkan minat tinggi terhadap pentingnya pola makan sehat,” ujar Hery.

Tak hanya itu, DKP3 juga mengelar Pasar Tani Metro Bahagia Spesial HPS yang akan digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Lapangan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan.

“Pasar Tani Metro Bahagia yang akan diadakan besok merupakan kegiatan rutin yang dikemas spesial dalam momentum HPS dengan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi pangan lokal, ” ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Dalam pelaksanaanny, Pasar Tani Metro Bahagia DKP3 melakukan kolaborasi bersama Teras Pangan Lokal, dan Tim Penggerak PKK Kota Metro untuk mengenalkan masyarakat berbagai produk pangan lokal yang berkualitas dan memiliki nilai gizi tinggi, sekaligus bagian dari bentuk dukungan kepada para petani dan pelaku UMKM pangan di Kota Metro.

Selain itu, terdapat juga Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) merupakan gerakan nyata kepedulian terhadap masyarakat sekaligus mengampanyekan gerakan penyelamatan pangan yang dilaksanakan dengan membagikan buah potong gratis hasil kerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) Metro.

“Pada kegiatan GSP, DKP3 juga melakukan pembagian xbanner bertema Stop Boros Pangan ke 20 pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe (Horeka) di Kota Metro. Upaya ini menjadi bagian dari edukasi publik agar sektor usaha turut berperan dalam mengurangi pemborosan makanan, ” tuturnya.

Puncak acara HPS tahun ini juga akan dikolaborasikan dengan kegiatan Jambore PKK dengan berbagai lomba menarik akan diselenggarakan, seperti lomba senam, lomba cipta menu B2SA berbasis ikan, serta lomba penyuluhan ketahanan pangan oleh kader PKK dari seluruh kecamatan di Kota Metro.

“Kegiatan yang akan kita gelar pada 29 Oktober 2025 di Gedung Sesat Agung Kota Metro ini. Selain lomba, kegiatan Jambore PKK juga akan diramaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga (Gertapaga), serta sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Stop Boros Pangan,”terangnya.

Harapannya, ketiga kegiatan yang bertujuan membangun awareness atau kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan pangan bersama, meningkatkan pola konsumsi pangan bergizi seimbang, dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan pangan dengan mengurangi food loss and food waste.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro, Pipi Puspita, menambahkan bahwa keamanan pangan menjadi isu utama dalam pembangunan pangan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012.

Ia menjelaskan bahwa pangan B2SA adalah aneka ragam bahan pangan yang bila dikonsumsi secara seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi tanpa terkontaminasi bahan berbahaya. Konsumsi makanan beragam sangat penting agar tubuh memperoleh zat gizi makro dan mikro yang lengkap.

“Dalam kunjungan kami ke sekolah hari ini juga menjelaskan terkait rantai distribusi pangan, mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian yang harus betul-betul dijaga titik kritis keamanan pangannya, ” jelasnya.

Pipi juga menekankan bahwa hal ini perlu dilakukan, pengingat penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) menjadi langkah penting dalam menjamin keamanan produk dengan memperhatikan beberapa faktor seperti jenis pangan, kadar air, kandungan protein hewani, suhu penyimpanan, tingkat keasaman, serta lama waktu tunggu sebelum dikonsumsi.

“Untuk mencegah terjadinya keracunan massal, DKP3 Kota Metro akan terus melakukan audit, monitoring rutin, pelatihan higiene personal, serta pengujian sampel pangan sebelum didistribusikan kepada masyarakat atau penerima manfaat makanan bergizi (MBG), “kata Pipi.

Pada Peringatan Hari Pangan Sedunia, dirinya menerangkan bahwa penerima MBG juga diwajibkan menerapkan prinsip kebersihan pribadi dan memeriksa keamanan pangan sebelum dikonsumsi, termasuk memastikan tidak ada perubahan bau, warna, bentuk, atau munculnya jamur pada makanan.

“Keberhasilan program MBG dan keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif produsen dan konsumen,” tambahnya.

Selain aspek keamanan, Pipi juga menekankan pentingnya aksi Stop Boros Pangan sebagai gerakan moral dan sosial yang dapat mengurangi peningkatan limbah dan pemborosan sumber daya.

Berdasarkan data nasional, timbulan susut dan sisa pangan di Indonesia tercatat mencapai 23 hingga 48 juta ton per tahun, yang berarti terdapat kehilangan zat gizi dalam jumlah besar yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Untuk itu, kami DKP3 mendorong hierarki penyelamatan pangan melalui berbagai cara, mulai dari mencegah food loss dan food waste, mendonasikan pangan berlebih, hingga memanfaatkannya untuk pakan ternak, kompos, atau industri turunan pangan, ” ungkapnya. [MFH/Diskominfotik Metro]




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment