- Ketua FKP LPP RRI Achmad Nyerupa: RRI Fest 2025 Dorong Tumbuh Kembang UKM
- Bupati Lampung Barat Expose Rencana Penataan Infrastruktur
- Wakil Walikota Metro buka Pelatihan Digital Marketing
- Wabup Azwar Hadi Pimpin Pelaksanaan Aksi 5 Tim
- Langkah Gubernur Hapus Uang Komite , Dorong Deflasi di Provinsi Lampung
- Pemprov Lampung Apresiasi RRI Fest 2025, Dorong UMKM dan Transformasi Digital
- Temui Ketua MPR RI, Gubernur Mirza Sampaikan Aspirasi Mahasiswa Lampung
- Yayasan Addarsa Baitul Quraan Salurkan Donasi Para Dermawan
- Bupati Tubaba Pimpin Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025
- Dapur Rumah Warga di Jalan Purnawirawan Dilalap Si Jago Merah
ASN Harus Jadi Role Model, Gubernur Lampung Ingatkan Pentingnya Disiplin dan Kinerja Nyata

BANDAR
LAMPUNG, MFH,-- Gubernur Lampung diwakili Sekdaprov Marindo
Kurniawan melantik 62 Pejabat Administrator dan 34 Pejabat Fungsional di
lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Balai Keratun Lt.III, Jumat
(22/8/2025).
Gubernur Lampung dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekdaprov Marindo Kurniawan mengatakan bahwa momentum pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan, agar semakin efektif, adaptif, dan berdaya saing.
Baca Lainnya :
- Piala Gubernur Renang 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda Lampung0
- Pemprov Lampung Luncurkan Program Bank Sampah Sekolah SMA/SMK Kota Bandar Lampung0
- Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School0
- Bunda PAUD Provinsi Lampung Dorong Penguatan Profesionalisme Guru PAUD Melalui Deep Learning0
- Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill0
Menurut Gubernur, Pejabat Administrator mempunyai peran vital dalam mengatur jalannya organisasi, memastikan fungsi manajerial, koordinasi, dan pembinaan berjalan dengan baik. Sementara itu, Pejabat Fungsional adalah tenaga profesional dengan keahlian teknis, yang menjadi roh dari pelayanan publik. Kalau keduanya bisa berjalan seirama, birokrasi kita akan makin lincah, modern, dan dekat dengan rakyat.
Gubernur menegaskan bahwa jabatan bukan sekadar kedudukan, melainkan amanah yang harus dibuktikan dengan kerja nyata. Seorang pejabat, kata Gubernur, dituntut memiliki tiga hal utama : kompetensi, etos kerja, dan profesionalitas.
“Tidak
cukup hanya duduk di kursi jabatan, tetapi harus menunjukkan kinerja yang
terukur, berorientasi hasil, dan benar-benar memberi manfaat nyata bagi
masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menyinggung pentingnya budaya kerja disiplin sebagaimana banyak diterapkan di dunia swasta. Menurutnya, ASN harus mampu menjadikan hal tersebut sebagai cermin sekaligus tantangan.
“Administrator menjamin sistem berjalan baik, sementara fungsional menguatkan keahlian teknis. Jika keduanya bersinergi, pelayanan publik akan lebih cepat, transparan, dan berkualitas,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN menegaskan profesi ASN harus dikelola secara profesional dengan kompetensi, integritas, dan kemampuan memberi pelayanan publik yang berkualitas.
Karena
itu, Gubernur mendorong pejabat yang baru dilantik untuk tidak berhenti belajar
melalui upskilling dan reskilling agar tidak tertinggal oleh perkembangan
zaman, terutama di era digital.
“ASN hari ini bukan hanya pelayan publik, tapi juga role model bagi CPNS dan ribuan PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan kinerja dan integritas aparatur, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mengoptimalkan peran ASN guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi hasil.
“Saya percaya, dengan semangat baru, pejabat
yang baru dilantik mampu membawa energi positif, memperkuat birokrasi, dan
menghadirkan pelayanan publik yang semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
Lampung,” pungkasnya. [MFH/Dinas Kominfotik Provinsi Lampung].
