- Marindo Terima Visitasi ASKOMPSI
- Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah Buka Tubaba Art Festival ke-IX Tahun 2025
- Wabup Azwar Hadi Dorong Penguatan SDM Melalui Pelatihan Kader HMI Lamtim
- Wabup Lamtim Ajak ASN Gotong Royong Bersihkan Gedung Pusiban dan Lingkungan Kantor
- Pemkot Metro Dukung Semangat Kebersamaan di Milad ke-113 Muhammadiyah
- Pemkot Metro Gelar Pasar Murah Kecamatan Metro Selatan
- Bupati Dedi Irawan Tinjau Progres Pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir
- Akhir Oktober 2025, Progres Pembangunan Ruas Bumidaya - Terimo Mukti Baru 13,86 %
- Bunda PAUD Provinsi Lampung Ajak Guru IGRA Berkolaborasi
- Siswa Lambar Kembali Torehkan Prestasi Gemilang
Marindo Terima Visitasi ASKOMPSI
Tegaskan Komitmen Integrasi Data Menuju Pemerintahan Digital

BANDAR LAMPUNG, MFH,-- Sekretaris Daerah
Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan menerima visitasi Asosiasi Diskominfo
Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) dalam rangka penilaian ASKOMPSI Digital
Leadership Government Award Tahun 2025 bertempat di Ruang Kerja Sekda, Jumat
(31/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian
penilaian terhadap kepemimpinan digital Sekretaris Daerah se-Indonesia, sebagai
bentuk apresiasi atas peran strategis mereka dalam mengorkestrasi transformasi
digital di daerah.
ADLG Award 2025 hadir sejalan dengan amanat
Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025–2045 serta Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, yang menekankan
pentingnya mewujudkan pemerintah digital yang efektif, terintegrasi, dan berorientasi
pada kebutuhan masyarakat.
Baca Lainnya :
- Bunda PAUD Provinsi Lampung Ajak Guru IGRA Berkolaborasi 0
- Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang Sampai 6 Desember 20250
- Kemendagri Sekretaris Ditjen Otda Dorong Pemerataan SPPG di Daerah Terpencil0
- Marching Band Gita Praja Saburai Raih Piala Kemenpora RI 20250
- Gubernur Mirza Buka Musda XVI Pramuka Lampung0
Dalam sesi visitasi, Sekdaprov Marindo
menegaskan pentingnya integrasi digitalisasi sebagai langkah fundamental menuju
pemerintahan yang efisien dan adaptif.
“Saya sudah melihat bagaimana pentingnya
integrasi digitalisasi. Namun sebelum dilakukan integrasi sepenuhnya,
diperlukan integrasi data yang dilakukan dalam platform digitalisasi data untuk
memudahkan prosesnya. Kita ingin ke depan Lampung bisa sepenuhnya
terdigitalisasi setelah semua data terintegrasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekdaprov menekankan bahwa konsep
menyatukan Indonesia dimulai dari penyatuan data di tingkat daerah.
“Konsep menyatukan Lampung, menyatukan
Indonesia itu diawali dari masing-masing daerah yang menyatukan datanya secara
bottom-up. Jika semua provinsi memiliki data yang terintegrasi, maka satu data
Indonesia akan terwujud,” lanjutnya.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut,
Marindo memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah mengembangkan
program unggulan ‘Lampung-in’ yang merupakan sebuah super apps yang menjadi
wajah digitalisasi pelayanan publik di daerah.
“Lampung-in mengintegrasikan berbagai data dan
layanan publik di Provinsi Lampung. Gubernur dan Wakil Gubernur sangat
mendorong digitalisasi, khususnya di bidang pelayanan publik. Aplikasi ini
menjadi saluran komunikasi masyarakat dengan pemerintah, termasuk untuk
pengaduan dan evaluasi pelayanan publik,” jelasnya.
Selain itu, Sekdaprov juga menerangkan bahwa
Lampung-in juga memuat fitur-fitur penting seperti informasi pasar, pembayaran
pajak, hingga akses terhadap data layanan publik lainnya.
“Meski Lampung-in merupakan hasil adaptasi dari
sistem lain, kami terus melakukan pengembangan sesuai kebutuhan masyarakat
Lampung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekdaprov menegaskan bahwa
digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keniscayaan dalam tata
kelola pemerintahan modern.
“Digitalisasi adalah akar dari pelayanan publik
dan akar dari pemerintahan itu sendiri,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Inixindo
Jogja, Andi Yuniantoro, yang hadir sebagai bagian dari tim penilai ASKOMPSI,
mengapresiasi pandangan dan komitmen Sekdaprov Lampung dalam membangun fondasi
digital berbasis data.
“Bapak sudah memahami dengan baik konsepsi dari
data itu sendiri. Digitalisasi akan berjalan dengan baik jika hulunya, yaitu
data, sudah beres. Fokus Bapak pada integrasi data dan keamanan menjadi fondasi
yang kuat dalam membangun pemerintahan digital,” ucapnya.
Melalui visitasi ini,
Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan kesiapannya menuju pemerintahan yang
semakin terbuka, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik berbasis
digital. [MFH Dinas Kominfotik Provinsi Lampung]








3.jpg)

