- Ketua FKP LPP RRI Achmad Nyerupa: RRI Fest 2025 Dorong Tumbuh Kembang UKM
- Bupati Lampung Barat Expose Rencana Penataan Infrastruktur
- Wakil Walikota Metro buka Pelatihan Digital Marketing
- Wabup Azwar Hadi Pimpin Pelaksanaan Aksi 5 Tim
- Langkah Gubernur Hapus Uang Komite , Dorong Deflasi di Provinsi Lampung
- Pemprov Lampung Apresiasi RRI Fest 2025, Dorong UMKM dan Transformasi Digital
- Temui Ketua MPR RI, Gubernur Mirza Sampaikan Aspirasi Mahasiswa Lampung
- Yayasan Addarsa Baitul Quraan Salurkan Donasi Para Dermawan
- Bupati Tubaba Pimpin Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025
- Dapur Rumah Warga di Jalan Purnawirawan Dilalap Si Jago Merah
480 Peserta Ramaikan Jambore dan Apel Besar Hari Pramuka ke-64 di Lambar

LAMBAR, MFH, – Suasana
semarak dan penuh semangat terlihat jelas di Bumi Perkemahan SMP Negeri 2 Liwa,
Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat, ratusan anggota Pramuka dari
berbagai tingkatan mengikuti Jambore Ranting dan Apel Besar Hari Pramuka ke-64.
Kegiatan yang berlangsung dari 22 hingga 24 Agustus 2025 ini diikuti oleh 480 peserta dari golongan Penggalang dan Penegak, menjadikannya salah satu perhelatan Pramuka terbesar di Lampung Barat tahun ini.
Baca Lainnya :
- 24 Dokter PIDI dan PIDGI Resmi Bertugas di Lampung Barat0
- Mad Hasnurin Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri Secara Virtual0
- HUT ke-80 RI, Parosil Mabsus: Momen Bangun Spirit dan Nasionalisme0
- Peringati HUT ke-80 RI, Pemkab Lampung Barat Gelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Liwa0
- Parosil Kukuhkan 50 Anggota Paskibraka Lambar pada Peringatan HUT ke-80 RI0
Upacara pembukaan dipimpin oleh Ketua Kwarcab Pramuka Lampung Barat, Dra. Zelda Naturi, M.M., yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Juremi Yudi, S.H., M.M., selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting Pramuka Balik Bukit.
Hadir pula para tokoh penting daerah, dalam hal ini camat, Kapolsek, perwakilan dinas pendidikan, serta para kepala sekolah SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Balik Bukit yang juga bertindak sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan.
Dalam sambutannya, Juremi Yudi menyampaikan pesan dari Ketua Kwarcab, yang mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk memaknai tema Hari Pramuka ke-64 tahun ini: “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen bersama untuk menjadikan Pramuka sebagai benteng ketahanan moral dan karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.
Tak bisa dipungkiri, generasi muda Indonesia tengah dihadapkan pada tantangan besar seperti digitalisasi global, penyalahgunaan narkoba, perundungan, hingga masuknya budaya asing yang dapat menggerus jati diri bangsa.
Gerakan Pramuka diharapkan tampil sebagai solusi nyata, membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, serta berjiwa nasionalis. Melalui pendekatan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF), Pramuka menjadi wadah pembinaan generasi muda yang utuh dan berdaya saing.
Lebih dari sekadar barisan yang berbaris dan bernyanyi, Pramuka juga hadir secara nyata dalam berbagai pengabdian masyarakat — mulai dari tim SAR, aksi sosial saat bencana, kelancaran arus mudik, hingga pelestarian lingkungan hidup.
Gerakan ini bahkan ikut andil dalam mendukung program nasional ketahanan pangan lewat kerja sama dengan HKTI, FAO, hingga pelatihan berskala nasional seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT).
Dalam semangat menuju Indonesia Emas 2045, Pramuka bukan hanya mencetak generasi yang patuh aturan, tetapi juga pemimpin masa depan yang berjiwa Pancasila, berdisiplin tinggi, dan siap bersaing di panggung global.
“Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa. Sinergi dan kolaborasi lintas sektor sangat penting agar generasi muda kita benar-benar siap menjadi pemimpin masa depan yang mandiri, unggul, dan berdaya saing,” ujar Juremi menutup sambutannya.
Selama tiga hari pelaksanaan jambore, para
peserta akan mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif seperti
pelatihan keterampilan, jelajah alam, pentas seni budaya, hingga kegiatan
sosial dan lingkungan. Tak hanya mempererat persaudaraan, kegiatan ini juga
menjadi ajang aktualisasi nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka dalam
kehidupan nyata. [MFH/**]
