- Wabup Tubaba Terima Aspirasi Wartawan
- IIB Darmajaya Gandeng SMAN 1 Bandar Lampung Bentuk Inkubator Bisnis Sekolah
- Gubernur Lampung Buka Ijtima Ulama dan Umara
- Presiden Prabowo Resmi Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri Baru
- Mighrul Lappung Bersatu Jadi Mitra Strategis Pemprov dalam Pendidikan dan Ekonomi Kreatif
- Senam Bersama dan Tanam Pohon, Penutup Rangkaian Kegiatan RRI Fest 2025
- Promosikan Wisata dan Safety Riding Lewat Sunday Morning Ride
- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
IIB Darmajaya Gandeng SMAN 1 Bandar Lampung Bentuk Inkubator Bisnis Sekolah

BANDAR LAMPUNG, MFH,-- Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya melalui UPT Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) menjalin kerja
sama strategis dengan SMA Negeri 1 Bandar Lampung untuk membentuk Inkubator
Bisnis Sekolah. Program ini dirancang guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan
sekaligus mengasah kreativitas generasi muda.
Kunjungan tim IIB Darmajaya ke SMAN 1 Bandar Lampung berlangsung pada Kamis (4/9/2025). Hadir Kepala Inkubitek IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., bersama Direktur Humas Kerja Sama dan Pemasaran, Dian Eka Darma Wahyuni, S.E., M.M., serta Pengurus HIPMI PT Darmajaya, Noki Aris dan Agus Saputra. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kepala SMAN 1 Bandar Lampung, H. Suharto, M.Pd.
Baca Lainnya :
- Gubernur Lampung Buka Ijtima Ulama dan Umara0
- Mighrul Lappung Bersatu Jadi Mitra Strategis Pemprov dalam Pendidikan dan Ekonomi Kreatif0
- Senam Bersama dan Tanam Pohon, Penutup Rangkaian Kegiatan RRI Fest 20250
- Promosikan Wisata dan Safety Riding Lewat Sunday Morning Ride0
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa0
Kolaborasi ini terinspirasi dari prestasi siswa SMAN 1 Bandar Lampung yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang Youth Business Camp (YBC) Season 2. Tim yang terdiri dari Izzi Aaron Fajri, Jihan Safitri, dan Helmi Rafi tersebut memperkenalkan inovasi bisnis Ecokit, yakni kit menanam praktis ramah lingkungan. Ide ini dipandang potensial karena mampu menjawab isu keberlanjutan sekaligus memiliki prospek pasar yang menjanjikan.
Menurut Lilla Rahmawati, Inkubator Bisnis Sekolah nantinya tidak hanya menjadi ruang kreativitas, tetapi juga wadah pengembangan bisnis pelajar. Di dalamnya tersedia program pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi legalitas usaha.
“Kami ingin menghadirkan ekosistem bisnis sejak dini. Siswa tidak hanya
belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan bagaimana membangun usaha.
Harapannya, mereka tumbuh menjadi wirausaha muda yang tangguh,” ujarnya seperti
dikutip dari https://www.darmajaya.ac.id/.
Selain mendirikan inkubator, IIB Darmajaya melalui Inkubitek juga mendorong terbentuknya Komunitas Wirausaha Muda Pelajar di SMAN 1 Bandar Lampung. Komunitas ini akan menjadi ruang kolaborasi antar-siswa yang memiliki minat berwirausaha, tempat berbagi ide, hingga mengembangkan jejaring bisnis bersama.
Inkubitek IIB Darmajaya juga berkomitmen memberikan dukungan lanjutan berupa mentoring bisnis, akses jejaring wirausaha, serta peluang mengikuti kompetisi kewirausahaan di tingkat regional maupun nasional.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bandar Lampung, H. Suharto, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan IIB Darmajaya. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“SMAN 1 Bandar Lampung juga berbasis UMKM, sehingga keberadaan inkubator sangat mendukung pengembangan kewirausahaan di lingkungan sekolah. Terima kasih kepada IIB Darmajaya yang telah menyelenggarakan YBC, karena kegiatan ini terbukti bermanfaat dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa sekaligus menjadi cikal bakal terbentuknya inkubator di sekolah,” katanya.
Kerja sama antara IIB Darmajaya dan sekolah menengah ini diharapkan
menjadi model pembinaan kewirausahaan pelajar di Lampung. Kehadiran Inkubator
Bisnis Sekolah dan Komunitas Wirausaha Muda Pelajar diyakini mampu melahirkan
wirausaha muda kreatif sekaligus berkontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi
daerah. [MFH/**]
