Bukan Pembahasan Rembug Stunting di Palas Layaknya Seminar

By Redaktur 15 Agu 2025, 14:12:51 WIB Saburai
Bukan Pembahasan Rembug Stunting di Palas Layaknya Seminar


Lampung Selatan, MFH, Rembug Stunting dilaksanakan untuk membangun komitmen bersama, merumuskan rencana aksi, memprioritaskan anggaran, dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting. 

Tujuannya adalah untuk membahas permasalahan stunting di tingkat desa, mengidentifikasi penyebabnya, dan merumuskan langkah konkret dalam RKPDesa (Rencana Kerja Pemerintah Desa). 

Baca Lainnya :

Rabu, 13/8/2025, Desa Tanjungsari Kecamatan Palas Kabupaten Lampung melaksanakan Rembug stanting, Namun bukan untuk membahas persolan stunting, akan tetapi kegiatan tersebut layaknya seminar bukan pembahasan.

" Ada tiga narasumber, dari pihak Kecamatan, Pendamping Desa dan Korlu KB, masing - masing narasumber menerima Rp. 200 ribu," ucap salah satu Aparatur Desa 

Dia juga menambahkan kegiatan tersebut di anggarkan dari DD sebesar, Rp. 3. Juta 

digunakan untuk makan-minum, uang saku narasumber, dan peserta. 

Sementara itu Sekretaris Desa Tanjung Sari, Beni, mengatakan Desa Tanjungsari masih ada anak yang diduga mengalami stunting.

“Stunting ada lima, tapi belum bisa dipastikan karena belum di skrining,” ujarnya.

Salah satu peserta,  yang enggan di sebutkan namanya, seharusnya kegiatan rembug stunting di gunakan untuk merumuskan permasalahan, seperti penanganan dan mengambil langkah-langkah nyata bukan hanya di isi pemaparan oleh para narasumber.

"Ini semua narasumber memberikan materi, kegiatan ini, rembug stunting apa acara seremonial, kok kaya begini," Ucap dia

Berdasarkan data panitia, konsumsi yang disiapkan berupa 85 bungkus snack seharga Rp. 6 ribu per bungkus, total Rp510 ribu. Padahal, jumlah peserta dan narasumber sekitar 45 orang.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment