- Sistem OM SPAN Kementerian Keuangan Alami Kendala
- Kapolres Gelar Ngopi Bareng Kamtibmas (Ngobarmas) di Wilayah Terluar
- Marindo Terima Visitasi ASKOMPSI
- Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah Buka Tubaba Art Festival ke-IX Tahun 2025
- Wabup Azwar Hadi Dorong Penguatan SDM Melalui Pelatihan Kader HMI Lamtim
- Wabup Lamtim Ajak ASN Gotong Royong Bersihkan Gedung Pusiban dan Lingkungan Kantor
- Pemkot Metro Dukung Semangat Kebersamaan di Milad ke-113 Muhammadiyah
- Pemkot Metro Gelar Pasar Murah Kecamatan Metro Selatan
- Bupati Dedi Irawan Tinjau Progres Pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir
- Akhir Oktober 2025, Progres Pembangunan Ruas Bumidaya - Terimo Mukti Baru 13,86 %
Kolaborasi KIM, Pemerintah, dan Desa Jadi Kunci Akselerasi Transformasi Digital
.jpg)
BANDAR
LAMPUNG, MFH –
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Dinas
Kominfotik Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas
Informasi Masyarakat (KIM) di Balai Keratun, Lantai 3, Selasa (26/8/2025).
Plt. Direktur Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Marolli J.
Indarto, menyampaikan bahwa KIM berperan penting sebagai penghubung informasi
antara pemerintah dan masyarakat.
Baca Lainnya :
- Pemprov Lampung Siapkan Strategi Tingkatkan Lulusan SMA ke Perguruan Tinggi0
- Panen Raya Warnai Semangat Ketahanan Pangan0
- Malam Puncak Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di RT.04 Rajabasa Jaya Meriah 0
- Lomba Kartu Gaple di RT.04 Kembali Sukses Digelar0
- Prajurit Muda Yonif 7 Marinir Raih Juara di Invitasi Renang Piala Gubernur Lampung 20250
“KIM menjadi ujung tombak penyampaian informasi yang akurat dan membumi, agar
program prioritas pemerintah seperti Koperasi Desa Merah Putih dapat dipahami
dan diikuti masyarakat,” ujarnya.
Marolli menambahkan, program Koperasi Desa Merah Putih yang diamanatkan melalui
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan
di tingkat desa, mengurangi kesenjangan kota-desa, dan mendorong kemandirian
ekonomi berbasis komunitas.
Dalam era digitalisasi, lanjut Marolli, KIM diharapkan mampu menyajikan konten
edukatif, inspiratif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Peserta Bimtek
juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi dengan nilai setara 6 GB sebagai
bukti peningkatan kapasitas di bidang komunikasi publik digital.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menekankan pentingnya
dukungan pembiayaan bagi KIM melalui mekanisme Dana Desa.
“KIM dapat menjadi motor penggerak publikasi program pemerintah, mulai dari
koperasi, stunting, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Untuk itu perlu payung
hukum agar kegiatan mereka bisa dibiayai secara berkelanjutan,” jelas Ganjar.
Bimtek ini juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara KIM, pemerintah
daerah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mengembangkan potensi desa,
termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses pasar dan
meningkatkan daya saing produk lokal.
Acara ini dihadiri perwakilan Kominfo kabupaten/kota, Dinas Koperasi dan UKM,
media, serta anggota KIM secara daring maupun luring.
Dengan adanya pelatihan ini, KIM diharapkan menjadi jembatan efektif penyebaran
informasi strategis sekaligus motor penggerak literasi digital menuju
masyarakat desa yang mandiri dan inklusif. [MFH/**]









3.jpg)

