- Pemprov Lampung Dukung Peran Strategis Mahasiswa NU Dalam Pembangunan Daerah
- TNI- POLRI Gelar Patroli Skala Besar, Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa
- Polres Tulang Bawang Barat Laksanakan Patroli Skala Besar
- Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan
- Langkah Konkret Lestarikan Sejarah, Rumah Daswati Didorong Jadi Cagar Budaya
- Pererat Sinergitas, DPP Jagat Buana Nusantara Gelar Silaturahmi
- ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
- Satu Tahun Buron, Polres Lampung Selatan Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian
- Modus Penggelapan Motor Ternyata untuk Jaminan Pinjam Uang
- Polsek Palas Amankan 2 Warga Bangunan dan 1 Kalirejo Edarkan Narkoba
Disdikbud Pastikan Video Viral Siswa SD Dimarahi Guru Dituduh Mencuri Bukan dari Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG,MFH,-- Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung memastikan video
viral siswa sekolah dasar (SD) yang dimarahi dan dituduh mencuri bukan terjadi
di sekolah negeri di wilayah kota tersebut.
Video yang beredar di media
sosial itu memperlihatkan seorang siswa laki-laki dituduh mencuri uang temannya
oleh beberapa guru. Peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Lampung.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan
Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, mengatakan pihaknya telah
menelusuri informasi tersebut.
Baca Lainnya :
- Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Perubahan APBD 2025 pada Rapat Paripurna DPRD0
- Pusat Pengelolaan Sampah Regional Akan Dibangun0
- Dekranasda Provinsi Lampung Dorong Promosi dan Inovasi Produk Tapis0
- Gubernur Cup 2025, Ajang Silaturahmi Pecinta Burung Kicau Gaungkan Pesan Cinta Lingkungan0
- Gubernur dan Kapolda Lampung Adu Strategi di Pembukaan Turnamen Catur Smanda Cup 20250
“Saya kemarin sudah lempar video
itu ke grup, dan tidak ada yang mengaku itu murid atau sekolah mereka,”
ujarnya, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, berdasarkan tanda di
seragam yang dikenakan siswa, lokasi kejadian diduga berada di Kabupaten
Tanggamus.
“Bukan di Bandar Lampung. Kalau
melihat dari bed di bajunya, sepertinya di Tanggamus,” katanya.
Dalam peristiwa tersebut, Mulyadi
mengimbau para guru untuk mendidik siswa dengan cara yang tepat dan menghindari
tindakan yang dapat merugikan psikologis anak.
“Semoga kejadian serupa tidak
terulang. Walaupun anaknya salah, sebaiknya diberi tahu tanpa divideokan,
karena kasihan anaknya,” pungkasnya. [MFH/**]
